Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

62 Persen UMKM Terdampak Pandemi



WI | JAKARTA
- Data resmi Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 62 persen pelaku usaha UMKM mengaku terdampak pandemi.

Padahal, UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dari total 120,5 juta tenaga kerja, terserap.

Untuk itu sudah bukan hal baru, Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) harus bertransformasi saat bisnisnya paling terhantam pandemi Covid-19.


Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 62 persen mengaku terdampak pandemi.

Kontribusinya dalam ekspor pun mencapai 14 persen.

Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM, Luhur Pradjarto menyebut, setidaknya UMKM harus bertransformasi dalam lima hal.

"Kita tahu UMKM kita besar kontribusinya dalam perekonomian. Terkait dengan itu, dengan adanya industri 4.0, mau tidak mau UMKM harus beradaptasi, kuncinya adalah transformasi," kata Luhur dalam Bincang-bincang Ninja Xpress secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Luhur merinci, transformasi yang pertama adalah transformasi bisnis dari informal menjadi formal.

Kemudian, transformasi yang kedua adalah berkelompok untuk mencari terobosan baru.

Transformasi yang berkelompok ini diperlukan agar mampu berdaya saing dengan usaha-usaha berskala besar.

Namun, pengelompokan harus disesuaikan dengan lini bisnis UMKM masing-masing.
(Red)

Post a Comment for "62 Persen UMKM Terdampak Pandemi "