Wartawan Harus di Bekali Wawasan dan Pengetahuan, Ini Penjelasan Ketum PWI

WI | BANDAR LAMPUNG – Wartawan harus berpihak pada kepentingan publik, dan tidak boleh menjadi bagian dari kelompok politik manapun.

Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari saat melakukan Workshop peningkatan kapasitas wartawan muda di Balai Wartawan Solfian Akhmad, yang berada di jalan Jend. A. Yani Kota Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, belum.lama.ini.

“Saya juga mengingatkan profesionalitas wartawan untuk selalu bersikap merdeka dan tidak berpihak pada golongan tertentu,” kata bang Atal sapaan akrabnya di depan puluhan wartawan anggota PWI Lampung.

Keterangan foto : Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring

Bang Atal juga menyebut bahwa fungsi dasar media massa adalah sebagai penyampai informasi dan media transformasi pendidikan masyarakat.

“Termasuk membimbing dan memberikan pengaruh baik untuk masyarakat luas,” sebutnya.

Atas tujuan tersebut, maka seluruh wartawan harus dibekali keahlian dan standarisasi yang mengacu pada profesionalitas.

“Wartawan profesional selalu memiliki pedoman sebagai dasar melangkah dan berkarya dalam bidang jurnalistik,” pungkasnya.

Wujud profesionalitas tersebut antara lain selalu memiliki sikap independen dan non partisan, atau tidak menjadi bagian dari kelompok politik praktis.

“Apalagi saat pilkada berlangsung, maka wartawan tidak boleh menjadi tim sukses peserta pilkada,” tegasnya.

Lebih lanjut, Atal mengingatkan untuk seluruh wartawan agar selalu membekali diri dengan wawasan dan pengetahun yang berpihak kepada kepentingan publik. (Red)

Share :