Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

19 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Ditemukan. Tim DVI Mulai Kesulitan Identifikasi DNA Korban



WI | JAKARTA - Dilansir melalui tayangan Chanel Tribun Timur proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menemui kendala hari demi hari 

Bukannya tanpa alasan, kondisi jenazah yang semakin membusuk membuat tim DVI kesulitan melakukan identifikasi DNA korban.

Menurut informasi yang didapat jumlah korban yang berhasil diidentifikasi adalah 43 orang dari total penumpang 62 termasuk kru, Kamis(21/01/2021).

Artinya masih ada 19 nama lagi yang belum ditemukan termasuk, diantaranya Captain A. Zamzami selaku pilot, serta Diego Mamahit yang kala itu bertugas.

Salah satu kendala berat adalah identifikasi korban Sriwijaya air SJ 182 melalui pencocokan DNA, sedangkan proses identifikasi melalui pencocokan sampel DNA antemorfem (Sebelum kematian) dari keluarga korban dengan postmorfem (setelah kematian) dari jenazah korban.

Katim rekonsiliasi tim DVI Kombes Agung Widjajanto mengatakan tidak semua data postmorfem yang meliputi bagian bagian tubuh jenazah bisa diambil DNA - nya untuk diidentifikasi.
"Dengan berlalunya waktu tidak semua(bagian tubuh jenazah)bisa diperiksa, kenapa?

Karena DNA terurai, salah satunya karena pembusukan"kata Agung di RS Polri Kramat jati, Rabu(20/01/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Proses pengambilan sampel DNA  dari jenazah jadi lebih sulit bila sudah terkontaminasi berbagai macam bakteri  dilokasi meninggalnya korban.
(Ricardo)

Post a Comment for "19 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Ditemukan. Tim DVI Mulai Kesulitan Identifikasi DNA Korban"