Bupati Karawang Khawatirkan Intensitas Hujan Terus Berlanjut Dalam Sepekan Ini

WI | KARAWANG - Sedikitnya 17 Kecamatan, di Kabupaten Karawang, ,dilanda banjir. Hujan yang terus menerus dalam sepekan ini, menyebabkan beberap rumah dan jalan terendam.

Kekhawatiran intensitas hujan berlanjut di Karawang, patut diwaspadai penanggulangannyam

Untuk itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menginstruksikan jajarannya agar fokus membangun tempat pengungsian dan dapur umum.

Selain menyiapkan kebutuhan pengungsi dan warga terdampak banjir, juga memantau kondisi warga yang terdampak banjir karen dikhawatirkan datang penyakit menyerang warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diinstruksikan agar melakukan mitigasi bencana. "Bencana yang terjadi tidak hanya banjir tetapi juga angin puting beliung," ucap bupati Senin (8/2/2021) di Kantor Kecamatan Kotabaru, Karawang.

Mengenai banjir, data terakhir yang dihimpun per Minggu 7 Februari 2021 sudah 13 kecamatan dan 17 desa di wilayah Kabupaten Karawang terendam banjir, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Dari jumlah tersebut sebanyak 3010 unit rumah terendam dari sebanyak 3521 KK dan 15.039 Jiwa. Sedang jumlah warga yang mengunsi sudah mencapai 2000 jiwa. Banjir tersebut juga merendam 10 hektar sawah.

Sementara wilayah-wilayah terdampak banjir diantaranya Kecamatan Rengasdengklok meliputi Desa Rengasdengklok Selatan dengan ketinggian air 10 - 35 cm dan merendam 372 rumah dari 382 KK dan 1344 jiwa. Tidak ada warga yang mengungsi namun sejumlah akses jalan terendam.

Desa Rengasdengklok Utara ketinggian air 10 - 40 cm dan merendam 85 unit rumah, 110 KK dan 450 jiwa. Jumlah pengungsi 15 KK 40 jiwa juga merendam akses jalan. Saat ini para pengungsi berada di tenda bantuan BPBD Kabupaten Karawang.

Banjir juga terjadi di Desa Kertasari dengan ketinggian air mencapai 10 - 30 cm dan merendam 286 unit rumah 335 KK dan 991 jiwa. Tidak ada warga yang mengungsi namun akses juga terendam air.

Sementara di Desa Karyasari ketinggian air 10 - 20 cm dan merendam 70 unit rumah 95 KK dan 285 jiwa. Tidak ada pengungsi tapi jalan terendam banjir. Desa Amansari ketinggian air mencapai 5 - 20 cm dan merendam 8 unit rumah dari 10 KK dan 30 jiwa. Tidak ada pengungsi namun akses jalan terendam banjir.

Sedang di wilayah kecamatan Cilamaya banjir merendam Desa Rawagempol Kulon dengan ketinggian air mencapai 10 - 20 cm dan merendam 532 unit rumah 532 KK dari 1222 jiwa. Tidak ada korban mengungsi tetap ruas jalan terendam air. Informasi terakhir kondisi air di wilayah tersebut sudah mulai surut.

Sedang di Kecamatan Telukjambe Barat Desa yang terendam air Desa Karangligar dengan ketinggian air 15 - 100 cm dan merendam 157 rumah 245 KK dari 713 Jiwa. Tidak ada yang mengungsi namun jalan terendam banjir.

Kecamatan Tempuran desa yang terendam banjir Desa Tanjung Jaya dengan ketinggian air 10 - 25 cm dan merendam 9 unit rumah 9 KK dari 40 Jiwa. Tidak ada warga yang mengungsi namun akses jalan terendam air. Sedang di Desa Ciparagejaya ketinggian air hingga 5 - 10 cm dan merendam 8 rumah 10 KK dari 35 jiwa. Tidak ada warga mengungsi tetapi akses jalan juga terendam air.

Kecamatan Purwasari meliputi Desa Purwasari Perumahan Regency, ketinggian air 30 - 60 cm dan merendam 433 unit rumah 433 KK dari 1200 jiwa. Hampir semua warga yang rumahnya terendam mengungsi dengan jumlah 1200 Jiwa di lokasi yang sudah disiapkan dan sebagian mengungsi ke rumah saudara. Di wilayah ini akses jalan juga terendam air.

Kecamatan Tirtajaya meliputi Desa Tambak Sumur dengan ketinggian air mencapai 10 - 20 cm dan merendam 88 unit rumah 88 KK 352 jiwa. Tidak ada warga yang mengungsi namun jalan terendam banjir.

Sementara banjir di Kecamatan Cikampek meliputi Desa Dawuan Tengah Perum BMI dengan ketinggian air mencapai 20 - 60 cm dan merendam 712 unit rumah 1012 KK dari 7547 jiwa. Jumlah pengungsi mencapai 300 jiwa dan tersebar di rumah kerabat dan tempat yang sudah disiapkan dan ruas jalan juga terendam banjir.

Kecamatan Kotabaru meliputi Desa Pangulah Utara dengan ketinggian air mencapai 10 - 20 cm dan merendam 140 unit 150 KK ari 560 jiwa. Tidak ada warga mengungsi tetap jalan terendam banjir. Sedang Kecamatan Majalaya meliputi Desa Lemahmulya Perumahan Serasi Indah dengan tinggi air 15 - 25 cm dan merendam 105 unit rumah 105 KK 250 jiwa. Tidak ada yang mengungsi dan akses jalan terendam banjir.

Kecamatan Jatisari meliputi Desa Sukamekar ketinggian air 10 - 25 cm dan merendam 5 rumah 5 KK dari 20 jiwa selain 10 Hektar Sawah. Sedang Kecamatan Pangkalan banjir merendam Desa Pangkalan dengan ketinggian air 10 - 20 cm, namun air hanya menggenangi badan jalan.

Terakhir Kecamatan Karawang Barat meliputi Desa Tanjungmekar ketinggian air 10 - 30 cm dan merendam 7 rumah 7 KK dari 30 jiwa.

Diperkirakan instensitas hujan akan terus terjadi bia melihat prakiraan cuaca seminggu kedepan.

Kemungkinan volume air hujan akan lebih meluas yang perlu diwaspadai.

(Tasun/Az)