Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lawan Persita, Persib Harus Menang Tanpa Memaksakan Farshad Main

Penyair anyar Persib, Farshad Noor saat menimba ilmu di PSV Eindhoven. (Foto: Net)

wartaindustri.id | BANDUNG -
Setelah ditahan imbang (1 - 1) oleh Bali United, bagi Persib Bandung tidak bisa kompromi lagi. Laga kedua Grup D menghadapi Persita Tangerang, Senin (29/3/2021) besok, harus menang.

 

Andaipun Persib  menang, harus melihat hasil pertandingan lainnya untuk menakar pertandingan terakhir pada lanjutan babak kualifikasi Grup D Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten  Sleman,  Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Pelatih Persib, Robert Rene Albets, seperti dilansir beberapa media mengatakan membuka kesempatan bagi seluruh anak asuhannya untuk tampil.  Termasuk bagi punggawa anyarnya,  Farshad Noor. Kapten Timnas Afghanistan ini  baru bergabung bersama tim Pangeran Biru, 26 Maret kemarin.

 

Melihat permainan Persib di laga pertama menghadapi Bali United, tampak lemah dalam koordinasi ketika bola ada di lapangan  tengah.

 

Beckham Putra dan Dedi Kusnandar  tampak seperti kehilangan  permainan tim. Untung saja, skill individu kedua pemain tidak diragukan lagi untuk kepentingan tim.

 

Bakal ada perubahan besar yang akan Farshad Noor alami setelah menjalani masa karantina di Jakarta.

 

Jika ia merasa nyaman dengan kondisinya dan secara sains terbukti baik, maka dia bisa saja diturunkan dalam laga melawan Persita Tangerang.

 

"Ya, dia bisa bermain melawan Persita," ungkap Robert, kepada sejumlah media, Sabtu (27/3/2021).

 

Hadirnya  Farshad di tim Persib, menawarkan harapan besar dengan kemampuannya  yang tidak bisa diragukan lagi.

 

Namun, apakah harus tetap main pada laga kedua melawan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu?

 

Karena untuk  kemampuan dan karakter sang pemain, Farshad sendiri merupakan kapten Timnas Afghanistan yang memiliki banyak pengalaman.

 

Karena itu, kehadirannya dipercaya bisa menambah kekuatan di lini tengah Persib, untuk pertandingan sesungguhnya di Liga 1, daripada dipaksakan bermain dalam kondisi belum normal.

 

Menambah jam terbang pemain muda Pangeran Biru dan pemain anyar lainnya lebih merangsang agar lebih baik, dibanding memaksakan bermain Kapten Timnas Afghanistan itu.

 

Untuk menghadapi Persita,  di laga kedua Senin nanti, tanpa Farshad pun, tampaknya Persib akan mampu menjaga peluang lolos ke partai berikutnya. (Akhmad Munasah)

Post a Comment for "Lawan Persita, Persib Harus Menang Tanpa Memaksakan Farshad Main"