Durasi Puasa di Setiap Negara, yang Tersingkat hingga yang Terlama
Ngabuburit di Inggris. (Foto: Net) |
wartaindustri.id | PURWAKARTA – Dua minggu sudah umat Islam di seluruh dunia melaksanakan puasa Ramadan, yang akan berlangsung selama satu bulan penuh. Puasa dimulai saat sebelum fajar dan berbuka di saat matahari terbenam.
Durasi puasa di setiap wilayah dunia berbeda-beda,
berkisar antara 11 hingga 20 jam, tergantung lokasi.
Pada akhir
bulan Ramadan, di beberapa negara setiap
harinya akan menjadi sedikit lebih lama daripada awal Ramadan. Namun di beberapa negara durasi puasanya
menjadi lebih pendek saat memasuki akhir Ramadan.
Dilansir dari
The National News dan Gulf News beberapa
waktu lalu, berikut ini daftar durasi puasa di berbagai negara dari yang
tersingkat hingga yang terlama.
- Selandia Baru, Argentina, Afrika
Selatan: 11.5 jam
- Singapura, Indonesia: 13.5 jam
- Senegal: 14 jam
- Thailand: 14 jam
- India, Hong Kong, Oman, Arab Saudi,
Qatar, Uni Emirat Arab: 15 jam
- Mesir, Yerusalem, Kuwait: 15.5 jam
- Jepang, Maroko, Pakistan, Iran,
Libanon, Amerika Serikat: 16 jam
- Spanyol, China, Turki: 16.5 jam
- Prancis, Rusia, Kanada, Afghanistan:
17 jam
- Swiss: 18 jam
- Polandia, Inggris: 18.5 jam
- Jerman: 19 jam
- Norwegia, Finlandia, Greenland: 20 jam
Tahun ini
wilayah dengan durasi puasa Ramadan terlama berada di Norwegia, Greenland, dan Finlandia. Rata-rata waktu puasa
di sana mencapai 20 jam setiap harinya.
Sebagai
informasi, fatwa berpuasa di negara-negara yang waktu matahari terbenam dan matahari
terbitnya terlalu dekat (kurang dari 3 jam) atau tidak dapat dibedakan, maka
para ulama menganjurkan supaya mereka bisa mengikuti patokan waktu sahur dan
berbuka di negara lain, seperti di Arab Saudi. (gat/war)
Post a Comment for "Durasi Puasa di Setiap Negara, yang Tersingkat hingga yang Terlama "