Kondisi Bangunan SD di Karawang Sekitar 60-70 Persen Rusak
Atap ruang kelas SDN 1 Medangasem di Kecamatan Jayakerta yang ambruk beberapa waktu lalu. (Foto: Ist.)
wartaindustri.id
| KARAWANG - Kondisi sekolah dasar (SD) di Kabupaten Karawang sekitar 60-70
persen rusak berat dan ringan. Dalam tahun ini saja ada dua bangunan SD yang
ambruk, masih untung tidak memakan korban jiwa.
Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Kabupaten Karawang, yang disampaikan oleh Kasie Kurikulum, Mulya
Surya, Selasa (20/4/2021), bahwa jumlah SD
di Kabupaten Karawang sebanyak 931 sekolah.
Jumlah itu
tersebar di 30 kecamatan di Kabupaten Karawang . Jumlah SD terbanyak ada di dua
kecamatan yaitu Kecamatan Klari 49 sekolah dan Kecamatan Karawang Barat 48
sekolah. Dan SD dengan jumlah terkecil di Kecamtan Ciampel, ada 17 sekolah.
Dikataknnya,
bahwa Kepala Dinas sekarang ini sedang memvalidasi DTA sekolah yang rusak. Sedangkan
sumber dana untuk sekolah ada di tiga mata sumber anggaran. Yakni dari Dana Alokasi
Khusus (DAK), Bantun Provinsi (Banprov) dan APBD Kabupaten Karawang, serta CSR
dari perusahaan.
Mulya tidak
mengetahui berapa anggaran pembangunan sekolah setiap tahunnya, karena kewenangannya ada di Bagian Sarana dan
Prasarana (Sapras). Begitu juga jumlah sekolah yang rusak.
Hasil reportase
wartaindustri.id, di sejumlah kecamatan mayoritas bangunannya rusak . Selain
bangunannya yang sudah tua juga halaman sekolah belum diimplasemen, atau ada pagar
sekolah.
Berbeda dengan kondisi
sekolah di Kabupaten Karawang, justru infrastruktur lainnya seperti jalan,
jembatan, atau parit irigasi kerap mendapat perhatian pemerintah, baik
eksekutif maupun legislatif.
Pemerhati
Pendidikan Kabupaten Karawang, Dede Nayudi,
Selasa (20/4) merasa miris dengan kondisi i bangunan SD di Karawang banyak yang rusak.
“Saya heran, kenapa
infrastruktur sekolah tidak masuk dalam pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten
Karawang, ya?” katanya. (Warin 02)
Post a Comment for "Kondisi Bangunan SD di Karawang Sekitar 60-70 Persen Rusak"