Selama Ramadan, Pemkab Purwakarta Ajak Pegawai Tadarus Al-Quran
Ambu Anne bertadarus sebelum masuk kerja.
wartaindustri.id
| PURWAKARTA - Melalui Bagian Kesra Setda Purwakarta, Bupati Purwakarta Anne
Ratna Mustika mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 451.13.1030/kesra yang mengatur
tentang pelaksanaan kegiatan Tadarus Al-Quran bersama di lingkungan perkantoran
di Pemkab Purwakarta.
"Dalam
mengisi kegiatan ibadah puasa, kami mengajak seluruh pegawai untuk melaksanakan
kegiatan tadarus bersama secara serentak di pekan pertama Ramadan ini,"
ujar Ambu Anne – sapaan Bupati Purwakarta, Kamis (15/4/2021).
Ia menjelaskan,
pelaksanaan Tadarus Al-Quran ini berlangsung selama satu jam, terhitung dari
mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Tempatnya, dilakukan di aula
kantor masing-masing OPD/Dinas. Untuk bupati dan pejabat tinggi lainnya,
pelaksanaannya terpusat di Bale Nagri, perkantoran Pemkab Purwakarta.
"Jadi,
sebelum memulai aktivitas, seluruh pejabat dan stafnya harus mengikuti kegiatan
Tadarus Al-Quran. Tentunya, dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan," kata Ambu Anne.
Sebelumnya,
Bupati Purwakarta juga telah membuat surat edaran yang harus dijalankan oleh
seluruh pegawai pemerintahan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun
non-ASN yang berkaitan dengan pengaturan jam kerja selama Ramadan.
Terhitung sejak 1
Ramadan lalu, para pegawai pemerintahan diminta masuk kerja lebih pagi dan
bekerja selama tujuh jam dalam sehari. Terhitung, dari masuk pukul 06.30 WIB
dan pulang pukul 13.30 WIB. Jadi, selama puasa pelayanan kepada masyarakat
dilakukan lebih pagi.
Kebijakan yang
dituangkan dalam surat edaran (SE) bupati nomor 061.2/1049/org itu juga merujuk
pada peraturan surat edaran dari Kemenpan-RB nomor 50 tahun 2020 tentang
penyesuaian jam kerja pegawai pemerintahan selama Ramadan.
Selain dua SE
tersebut, Pemkab Purwakarta juga telah mengeluarkan aturan mengenai pelaksanaan
kegiatan dan ibadah di bulan Ramadan khusus bagi masyarakat. Imbauan ini,
merujuk pada surat edaran Menteri Agama RI nomor 03/2021 tentang panduan ibadah
selama Ramadan dan idul fitri 1442 hijriah.
Adapun salah satu
poin dari edaran tersebut, yakni mengimbau para pengurus masjid/musala untuk
tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Misalnya,
membatasi jumlah jamaah dalam pelaksanaan salat tarawih.
Jadi, jamaah yang
hadir hanya dianjurkan 50 persen dari kapasitas tempat ibadah tersebut.
Termasuk menjaga jarak satu meter antarjamaah.
"Para
pengurus tempat ibadah, juga diimbau untuk menyiagakan petugas pengecek suhu
tubuh, termasuk membatasi jumlah pintu masuk untuk memudahkan pengawasan
penerapan prokes," demikian Ambu Anne. (Warin)
Post a Comment for "Selama Ramadan, Pemkab Purwakarta Ajak Pegawai Tadarus Al-Quran"