Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belasan Warga Ciangkrek Sukabumi Keracunan Pindang dari Pedagang Keliling

Warga Ciangkrek yang keracunan pindang dirawat di Puskesmas Cibuntu. (Foto: Net)

wartaindustri.id | SUKABUMI –
Usai menyantap cue atau ikan pindang, sedikitnya 19 orang warga
Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban keracunan massal, Selasa (4/5/2021).


Kepala Desa Mekarasih, Ujang Suryadi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 19 warga dari dusun tersebut yang mengalami keracunan.


“Seluruh korban mengalami gejala keracunan yang sama pusing, mual hingga ada yang muntah-muntah," katanya di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Rabu (5/5/2021).


Lantas Ujang pun menuturkan kronologinya. Siangnya, warga membeli cue atau ikan pindang kepada pedagang keliling. Kemudian sore harinya dimasak. 


"Mungkin untuk menu berbuka puasa. Malamnya, mulai terasa," tambahnya. 


Menurutnya, warga Desa Mekarasih yang menjadi korban keracunan saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Cibuntu. Namun jika ada yang kondisi kesehatannya terus menurun, maka akan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.


Awalnya hanya ada enam warga yang mengeluh mengalami gejala keracunan. Namun hingga Rabu dini hari jumlahnya terus bertambah, bahkan tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya.


"Sebagian korban kondisinya sudah ada yang membaik, tidak hanya orang dewasa, warga yang diduga keracunan tersebut ada juga anak-anak bahkan balita," tambahnya.


Adapun nama-nama warga Dusun Ciangkrek yang menjadi korban keracunan setelah menyantap olahan ikan pindang tersebut,  adalah Revan, Revin, Adah, Kamaludin, dan Tedi.


Selanjutnya Citra, Abdul Ajid, Rizki, Iyah, Reza, Rizwan, Aida, Diki, Anin, Saropah, Deni, Rido, Penti, dan Rizal. (ant/w-03)

Post a Comment for "Belasan Warga Ciangkrek Sukabumi Keracunan Pindang dari Pedagang Keliling"