Paguyuban Pemuda Kampung Lor Gelar Diskusi Publik dan Santunan Anak Yatim

Diskusi publik pemuda Kampung Lor Pagelaran, Pandeglang. (Foto: AM)

wartaindustri.id | PANDEGLANG - Paguyuban Pemuda Kampung Lor, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang,  menggelar kegiatan diskusi di Gedung YPI Al-Ikhwan, Sabtu (8/5/2021).

Dalam diskusi bertajuk “Optimalisasi Peran Pemuda dalam Kehidupan Sosial Masyarakat” itu, menghadirkan narasumber anggota Komisi III DPRD Pandeglang, Dede Sumantri, Ketua PK KNPI Pagelaran, Kaherul, dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pagelaran, Muhammad Syamsudin.

Ketua Pelaksana, Jihan Wiwaldi, mengatakan pihaknya menjalankan program kerja serta memberikan kesadaran dan penanganan masalah sosial khususnya di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang.

“Acara diskusi publik ini adalah bentuk kepedulian pemuda dalam setiap permasalahan sosial di lingkungan masyarakat sekitar,” katanya.

Lanjut Jihan, kegiatan tersebut bisa memberikan pengetahuan terkait kesadaran sosial, hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada para tamu undangan dan pihak-pihak terkait, yang sudah memberikan sumbangsihnya demi kelancaran acara kami, serta kawan-kawan pemuda yang dibanggakan sudah menyempatkan hadir dalam agenda acara ini,” tambahnya.

Tak lupa, Jihan juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan narasumber yang telah hadir.

“Juga saya ucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Bapak Tb. Udi Juhdi yang telah mensupport acara ini,” katanya.

Ketua Pemuda Kampung Lor, Aang Sumarna mengapresiasi acara diskusi publik sekaligus ajang silaturahmi dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penyuluhan tentang peran pemuda dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Ini adalah untuk mewujudkan pemuda Kampung Lor yang lebih baik, sehingga setiap pemuda menyadari betapa pentingnya peran pemuda dalam kehidupan sosial masyarakat,” katanya.

Aang menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menyadarkan pemuda akan kewajibannya sebagai warga negara.

“Kemudian menuangkannya dalam budaya, sikap, serta perilaku yang sadar, patuh taat hukum, menghormati hak asas manusia, serta peduli terhadap permasalahan sosial masyarakat di sekitar,” paparnya.

Tidak hanya itu, aktivis muda Pandeglang kelahiran Kampung Lor Pagelaran, Iding Gunadi juga mengapresiasi kegiatan diskusi publik, buka bersama, dan santunan anak yatim-piatu tersebut.

Menurutnya, jika melihat kondisi objektif hari ini di Kabupaten Pandeglang, di Kecamatan Pagelaran khususnya, masih banyak persoalan terkait kehidupan sosial masyarakat.  

Ia berharap kepada seluruh pemuda agar bisa konsisten dalam melakukan kegiatan yang bersifat positif, apalagi dengan momentum Ramadan ini terus dibingkai dengan santunan anak yatim-piatu.

“Di acara diskusi publik untuk ajang silaturahmi apalagi di bulan suci yang penuh berkah ini dan melakukan santunan anak yatim, terdapat nilai moralitas yang tinggi ketika agenda tersebut bisa terselenggara,” pungkasnya. (Ahmad Mutarom/Warin)

Share :