Penutupan Lokasi Wisata di Pandeglang Menuai Protes
Pedagang di kawasan wisata Pantai Carita Pandeglang protes. (Foto: Ayom)
wartaindustri.id | PANDEGLANG – Penutupan lokasi wisata di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menuai protes
penggiat wisata dan pedagang di sekitar lokasi wisata tersebut. Termasuk di
kawasan wisata Pantai Carita, Pandeglang, Minggu (16/5/2021).
Penutupan kawasan
wisata tersebut berdasarkan Instruksi Gubernur Banten
yang tertuang dalam surat Nomor:
556/901/-DISPAR/2021 Tentang Penutupan
Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.
Penutupan tersebut guna menghindari lonjakan Covid-19 seusai libur Lebaran
klaster pariwisata, terhitung mulai tanggal 15 Mei 2021 sampai 30 Mei 2021.
Namun di beberapa kawasan wisata seperti Pantai Carita Pandeglang, masyarakat tidak menerima instruksi
penutupan kawasan wisata tersebut.
Mereka menganggap
penutupan tempat wisata itu
sangat merugikan masyarakat sekitar kawasan wisata. Pasalnya masa liburan seperti libur Hari Raya
Lebaran menjadi saat para pedagang marema, yang akan berimbas pada perekonomian
masyarakat sekitar.
"Libur seperti libur Hari Raya Idul Fitri ini biasanya menjadi
ladang perekonomian bagi masyarakat yang berada di wilayah wisata Pantai Carita ini,” kata salah seorang penggiat pariwisata di
kawasan Pantai Carita, Agus.
Menurutnya, selain
dapat menghidupkan ekonomi warga dengan berjualan, juga berharap agar wisatawan terbiasa
kembali liburan di pantai setelah beberapa tahun yang lalu kawasan pantai ini
dihantam tsunami.
Agus menambahkan,
pemerintah harus memikirkan
kembali dampak penutupan tersebut bagi
masyarakat, khususnya masalah perekonomiannya.
“Jangan lupa, pendapatan
asli daerah (PAD) Pandeglang
juga banyak disumbang dari sektor pariwisata,” tambah Agus. (Ayom)
Post a Comment for "Penutupan Lokasi Wisata di Pandeglang Menuai Protes"