Warga Kampung Cidongkol Ngontrog Kades Cisarua, Tersinggung Dikatakan "Tangkurak"
Warga Kampung Cidongkol yang memaksa masuk ke Aula Desa Cisarua. (Foto: AC) |
wartaindustri.id | PURWAKARTA - Hampir terjadi bentrokan antara warga Kampung Cidongkol dengan perangkat Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Pasalnya, warga kampung merasa tersinggung perasaannya karena ucapan kasar kepala desa (kades) kepada warga setempat.
Informasi dari video yang beredar, warga Cidongkol berinisial Pen, menerangkan bahwa Kades Cisarua, Deden Mulyadi berbicara kasar menggunakan bahasa Sunda “tangkurak” (bahasa Sunda kasar untuk kepala).
Kata yang dianggap kasar itu, ditujukan kepada warga Kampung Cidongkol di hadapan warga lain pada saat rapat di Desa Cisarua, Rabu (5/4/2021) siang.
Kejadian tersebut, terekam oleh video, bahwa ada ucapan kasar Kades Deden. Kemudian video tersebut menyebar dan diketahui banyak orang.
Reaksi warga Kampung Cidongkol sontak bergerak, karena merasa tidak enak, dan mendatangi kantor desa beramai-ramai.
Kutipan ucapannya:
“Tangkurak-tangkurak manusa nu ayeuna di Cidongkol, wanieun ka Lurah tukangeun.
Hareupeun mah henteu. Datang nyanghareupan ka Lurah teu
wejes tah manusa.”
Kutipan ucapan itu disampaikan Pen kepada media
ini, menirukan yang diucapkan Kades Deden.
Video yang beredar tersebut menyulut kemarahan warga Kampung Cidongkol. Puncaknya
warga “ngontrog” (mendatangi) Kades
Deden di Kantor Desa Cisarua.
“Sempat terjadi aksi keributan dan saling dorong antara warga yang ingin masuk ke Aula Desa. Keributan berhasil diredam oleh Babinsa dan Babinkamtibmas setempat,” ungkap Pen.
Sampai berita ini diterbitkan Kades Cisarua, Deden Mulyadi, belum berhasil dikonfirmasi. (Asep Coklat/Warin 02)
Post a Comment for "Warga Kampung Cidongkol Ngontrog Kades Cisarua, Tersinggung Dikatakan "Tangkurak""