TMMD ke-111 : Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur
wartaindustri.id | TAPIN-KALSEL - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 111 di Desa Suato Lama, terus bergerak melakukan pekerjaan fisik berupa pembuatan jalan, Bedah Rumah, Rehab Pos Kamling dan Renovasi Mushala Muthmainnah di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Lokasi dan wilayah yang berada di pelosok Kabupaten Tapin kurang lebih 40 km dari kota Rantau Ibu Kota Kabupaten Tapin atau kurang lebih 132 kilo meter dari titik nol kota Banjarmasin IbuKota Provinsi Kalimantan Selatan, tidak menjadi penghambat bagi para prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Satgas TMMD Kapten INF Asep Abi Abdillah mengatakan, pengerjaan fisik yang terdiri dari 4 item, yakni Bedah Rumah,Rehab Mushala Muthmainnah, Renovasi Pos Kamling dan Pembuatan Jalan Penghubung sepanjang 3.149 meter dengan lebar 7 meter terus kami genjot pengerjaannya, Selasa (22/6/21).
"Sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi, meskipun terkadang cuaca di lokasi pekerjaan tidak menentu," ungkapnya.
Dikatakan Kapten Asep, bahwa pekerjaan fisik semuanya Insya Allah akan sesuai target jadwal yang ditentukan selama 30 hari.
"Dari 150 personil TNI kita bagi tugas di empat lokasi, namun personil yang paling banyak dalam pengerjaan jalan penghubung Desa Suato Lama - Salam Babaris," terangnya.
Lebih lanjut Kapten Asep Abi mengatakan proses pengerjaan jalan penghubung saat ini sudah mencapai kurang lebih 25 persen.
"Dalam pembuatan jalan ini kita sekarang lagi fokus membuat Siring untuk batas kanan 150 meter kiri 150 meter untuk plat druiker," imbuhnya.
Selain itu kata Asep, material berupa tanah urug pilihan (Bacros) mulai masuk, sekaligus meratakan gundukan bacrosnya.
"Tantangannya memang cuaca, apabila turun hujan kendaraan pengangkut material seperti tanah urug itu susah masuk, karena jalan jadi licin dan truck pengangkut material terjebak karena amblas," tandasnya.(kd10/rls)
Post a Comment for "TMMD ke-111 : Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur"