Mantan Prajurit Itu Sedang Melaksanakan Tugas Jurnalistik
wartaindustri.id | PURWAKARTA - Apapun ceritanya terjadinya intimidasi profesi dan tindakan kekerasan harus diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasus yang menimpa dua wartawan diintimidasi dan menerima tindakan kekerasan sedang digoreng oleh media lokal dan oknum kades yang diduga menjadi sumber masalah.
Banyak pihak menyayangkan adanya opini yang di bangun oleh pihak oknum Kepala Desa Mekarwangi, di angkat oleh media online lokal.
Opini tersebut di bantah keras oleh Soleman, kepada wartawan saat di hubungi , Sabtu, 3 Juli 2021
"Saya sama sekali tidak pernah meminta uang seperti yang di katakan kepala desa tersebut"ujar mantan TNI ini.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa dirinya adalah Purnawirawan TNI. Pernah di didik sebagai pajurit, yang sudah menyatu dengan darah dagingnya.
” Jangankan minta uang. Saya hanya sekadar konfirmasi ke rumahnya terkait bendera. Tidak banyak yang dibicarakan, karena saya berada di luar rumah pak kuwu. Kalau punya bukti silahkan melapor ” Tegas Soleman
Kehadirannya ke rumah kuwu, untuk menuntaskan kewajiban meminta hak jawab.
Senada dikatakan rekannya saat kejadian intimidasi dan pemukulan, Warya mengatakan bahwa dia tidak meminta uang seperti yang di katakan Jejen, Kepala Desa Mekar Wangi.
Menyikapi soal opini yang dibangun untuk menepis kejadian intimidasi dan tindakan kekerasan terhadap dua wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik, Ketua DPW Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Azhari. S.Sos, Sabtu (3/7) mengatakan sebab musabab itu ranah penegak hukum karena akan ada proses penyelidikan dan penyidikan.
"Sekarangkan sudah terjadi adanya tindakan kriminal. Itu dulu yang harus diproses pihak Polres Majalengka, sesuai hukum yang berlaku'tegasnya.
Dia berpesan kepada penegakan hukum agar tidak terpengaruh dengan opini yang dibangun pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Secara pribadi maupun organisasi menyayangkan opini yang dibangun dan berita tidak berimbang oleh wartawan media lokal tersebut.
Check and balance dalam tugas jurnalistik, bagian yang tidak kalah penting selain kode etik wartawan dalam menjalankan tugasnya. hati nurani dan profesional profesi wartawan harus dijunjung tinggi (Warin02)
Post a Comment for "Mantan Prajurit Itu Sedang Melaksanakan Tugas Jurnalistik"