Gunung Tangkuban Parahu dan Cerita Singkatnya
SERBERITA.COM | BANDUNG - Hampir tidak ada kehidupan selama wabah Covid 19 selama ini. Padahal sebelumnya geliat wisatawan baik lokal maupun mancanegara ingin melihat lebih dekat Gunung Tangkuban perahu, yang ceritanya melegenda dari mulut kemulut masyarakat adanya cinta terlarang antara Ibu dan anak.
Nah, berhubung masih PPKM, jadi tempat wisata ini masih ditutup. Nanti setelah buka tetap jaga protokol kesehatan ya, yang di share di media sosial.
Gunung Tangkuban Perahu, merupakan salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal di kawasan Cikole, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Jika kita membicarakan tentang Gunung Tangkuban Perahu ini, tentunya tidak akan terlepas dengan cerita yang sudah melegenda di masyarakat, yaitu legenda Sangkuriang.
Menurut cerita rakyat setempat, nama Tangkuban Perahu berkaitan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, yang bernama himawari.
Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat, salah satunya Sangkuriang harus membuat perahu dalam semalam.
Saat menyadari usahanya untuk memenuhi syarat itu gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik.
Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
Sekarang era sudah berbeda, Gunung Tangkuban Perahu, membawa kehidupan dan berkah bagi masyarakat sekitar
Disana, ada Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, memiliki beberapa daya tarik wisata seperti pemandangan alam , area permainan outbound.
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, memiliki beberapa kawah diantaranya yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru, Kawah Domas
Lokasi Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, disana tempat yang menarik untuk didatangi nanti setelah PPKM Level tidak diberlakukan.
(Kang Aha)
Post a Comment for "Gunung Tangkuban Parahu dan Cerita Singkatnya"