Hari Ini Menghadapi Persikabo Apa Strategi Robert Untuk Persib
SERBERITA COM - Seabreug yang harus segera diperbaiki oleh sang juru taktik, Robert Albert. Bila ingin tetap bertahan di kubu Persib Bandung
Bobotoh Persib, terkenal panatik, tak rela tim kesayangnnya bermain tanpa arah, tidak jelas visi sehingga seperti anak SSB yang sedang bertanding. Bermain sepakbola 90 menit, bukan 60 menit.
Konsekwensi, bila Persib tidak bermain maksimal, selain waktu mepet dalam persiapan juga karena usia pemain intinya diatas 30 tahun. Yang banyak disoroti, adalah laga terakhir Persib, tidak bisa mencetak gol dan banyak kehilangan bola sehingga dalam 90 menit bola dikuasai para pemain lawan
Itulah, dalam beberapa laga Persib Bandung, di BRI Liga 1. Yang menjadi buah bibir para Bobotoh. Pemain berkelas, tapi tanpa arah dan miskin gol
Banyak faktor, penyebab kenapa tim asal kota kembang ini, tidak bermain lugas dan lepas.
Pertama, usia pemain Persib yang bermain 11 orang, rata rata pemain usia diatas 30 tahun.
Kemudian, khas Persib dengan dua pemain belakang ikut membantu penyerangan nyaris hilang. Supardi Natsir, tidak muda lagi, tidak seperti awal bergabung dengan Persib. Ardi Idrus, nyaris seperti sendiri menyisir garis pinggir lapangan.
Tdak maksimalnya peran dua pemain sayap Febri Hariyadi dan
Frets Listanto Butuan.
Padahal dari dulu, Persib meraih juara tidak lepas dari peran pemain sayap yang mengiris-ngiris jantung pertahanan lawan.
Kemudian ruh (Kekuatan) Persib, dari dulu ada dilapangan tengah. Siapa yang tidak mengenal pemain Persib dilapangan tengah saat meraih juara, saat itu
Perannya sentral, sebagai penyeimbang kebelakang dan kedepan. Dalam Liga BRI Liga 1, itu semua nyaris hilang. Robert Albert, lebih senang mengutak atik posisi pemain.
Bekam Putra ditempatkan disayap kanan. Esteban Vizcarra, di coba di sayap kiri. Dedi Kusnandar, cukup masuk lineup
Padahal kalau melihat skuad Persib di BRI Liga 1, pemain penyeimbang tim Persib, ada di Bekam Putra, Esteban Vizcarra, Ezra Walian dan Dedi Kusnendar.
Bila pelatih mampu memaksimalkan keempat pemain ini, kapan harus distirahatkan dan kapan harus main.
Maka, Persib tidak akan kehilangan arah dalem setiap permianan.
Masalah lain adalah, belum maksimalnya peran Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, yang konon cedera.
Masalahnya, kenapa pemain cedera diambil. Ini masalh krusial, kemudian Ini adalah pembuktian siapa Wander Luiz. Betul haus gol, atau gol yang dicetak kebetulan.
Melihat gol yang dibuat Wander Luiz, adalah bola bola jadi yang 99 harus jadi gol. Cek, di awal laga Liga 1 Indonesia Tahun 2020 maupun Pra Musim Piala Menpora.
Dia lebih kuat sebagai pemain tembok, maka harus ada pemain yang kuat sebagai pemain daerah. Tapi bukan pemain sayap seperti Pebri.
Pemain bertahan yang boleh dibilang aman serta pemain jangkar terbaru.
Persib, terhindar dari kekalahan karena peran empat pemain asingnya dibelakang dan tengah bermain kokoh.
Untuk pertandingan sore ini menghadapi Persikabo. Persib bisa lepas, bila Erza dan Bekam Putra main bareng dari awal. Kemudian dua sayap di maksimalkan tetap ada di 90 menit pertandingan.
(Redaksi)
Post a Comment for "Hari Ini Menghadapi Persikabo Apa Strategi Robert Untuk Persib"