Gawat, Sudah 3 Minggu Dinding Rumah Tua Itu Roboh Maukah Pemkab Bekasi Membantunya
SSRBERITA.COM | BEKASI - Nasib malang, menimpa pasangan suami istri, Ujang (60) dan Patimah (40) warga Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung. Pada siang itu tiba-tiba sebagian dinding rumahnya roboh akibat terpaan angin yang sangat kencang kala itu, Senin (20/12/2021).
Bangunan tua itu terletak di Kampung Selang Bulak Jaya, RT.003/ RW.002. Masih untung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, namun tampak bangunan tersebut bertambah rinkih dan rentan ambruk atapnya karena balok-balok yang menopangnya kelihatan sudah tua dan lapuk.
Menurut Ujang, tanah dan bangunan tersebut ia beli 20 tahun yang lalu dari Pa Sobih, saat ia bekerja sebagai Satpam di SMA Negeri 1 Cibitung.
"Maaf, Bang Wartawan. Kondisi saya masih lemas, mana saya sudah 7 bulan tidak bekerja lagi di SMA. Saat ini seperak pisan saya ga pegang duit. Saya juga ga bisa ngapa-ngapain buat benarin rumah ini nantinya..," papar Ujang sambil terisak isak saat dikonfirmasi awak media.
Melihat kondisi bangunan rumah Ujang tersebut para warga dan Ketua RT.003, Ahmad Salim sangat mencemaskan keselamatan Ujang beserta keluarganya yang masih nekat tinggal di rumah itu.
" Semoga rumah Pa Ujang dapat dibangun sesegera mungkin dari Pemda, ya Bang. Mengingat keselamatan Jiwa Pa Ujang, istri dan putrinya yang masih sekolah masih nekat tinggal di bangunan tua itu," ujar Salim pada beberapa awak media di lokasi robohnya dinding rumah tua tersebut.
Patimah yang biasa disapa dengan Mama Tari pada hari Minggu, 9 Januari 2022 masih berusaha meminta pertolongan kepada Ketua RT Salim dan Kepala Dusun I, H. Mindi agar rumahnya yang sudah tua dan roboh tersebut dapat dibantu perbaikannya Rutilahu oleh Pemda Kabupaten Bekasi.
"Kata Pa Kadus Mindi, untuk perbaikan rumah kami itu sudah disampaikan beliau kepada Kepala Desa, coba besok beliau tanyakan lagi ke Pa Kades," tutur Mama Tari penuh harap. (Bahal)
Post a Comment for "Gawat, Sudah 3 Minggu Dinding Rumah Tua Itu Roboh Maukah Pemkab Bekasi Membantunya"