Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Partai Garuda Jabar Gelar Rakorda untuk Tahun 2024 Bukan Sekadar Ikut Pemilu.


Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana didampingi Kader Partai Garuda Jawa Barat 
(Poto Dokumen Redaksi)
SERBERITA.COM | BANDUNG – Sebanyak 24 dari 27 Kabupaten / Kota se Jawa Barat, mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Garuda Provinsi Jawa Barat.  Rakorda pertama digelar, di Hotel Asrilia jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Selasa (25/01/2022).

Dalam Rakorda Partai Garuda,  membahas persiapan verifikasi partai dan strategi meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Hadir Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana didampingi Sekjen Partai Garuda Abdullah Mansyuri. dan jajaran pengurus DPP Partai Garuda.

“Kegiatan ini sebagai persiapan menuju kesuksesan verifikasi faktual partai di komisi pemilihan umum (KPU),” kata Ketua DPD Partai Garuda  Provinsi Jawa Barat, Wida Hendrawati.

Dia mengatakan, pada Pemilu 2024, DPD Partai Garuda Jabar menargetkan setiap daerah pemiliham ada kader yang mampu duduk di DPRD, sehingga bisa meraih satu fraksi.

Selain itu, kata dia, diharapkan DPD Partai Garuda Jabar dapat mendongkrak perolehan suara partai secara nasional untuk  menjadikan Partai Garuda sebagai partai yang hadir di Parlemen.

“Itu harapan kita, yang diucapkan dihadapan Ketua dan Sekjen. Tentunya, ini butuh kerja keras semua kader dan pengurus,” kata Wida.

Sedangkan Sekjen Partai Garuda, Abdullah Mansyuri. mengatakan pada tahun 2017, dirinya mengatakan bahwa Partai Garuda, akan menjadi peserta pemilu pada tahun 2019.

"Sekarang, saya mengatakan bahwa pada Tahun 2024. Partai Garuda, akan hadir,  di Parlemen dengan raihan  suara lima persen devara Nasional, tegasnya.

Tambah dia, target lima persen bukan hanya sekadar ngecap. Akan tetapi dengan perhitungan yang kuat dan strategi pemenangan berdasarkan kajian ilmiah dan karakter daerah masing-masing yang beragam "tegasnya.
(Kang Aha)

Post a Comment for "Partai Garuda Jabar Gelar Rakorda untuk Tahun 2024 Bukan Sekadar Ikut Pemilu."