4.357 Rumah Warga Rusak dan Tujuh Orang Hanyut
SERBERITA.COM | SERANG: - Untuk sementara berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang. Tercatat korban hanyut dan meninggal dunia bertambah menjadi tujuh orang.
Namun satu orang korban hanjut masih dalam pencarian tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BPBD.
Kepala pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, laporan terakhir korban hanyut akibat banjir di kota Serang bertambah menjadi tujuh orang.
" Sampai saat ini ada tujuh, yang sudah ditemukan enam, satu lagi masih dalam pencarian. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang laporan hilang atau hanyut," katanya, Kamis (3/3/2022).
Selain itu menurut data BPBD Kota Serang, rumah rusak terdampak banjir juga bertambah menjadi 4.357 rumah, baik rusak berat, ringan hingga yang terbawa arus." Rumah terdampak yang didata kami saat ini sementara sudah ada 4.357 rumah yang rusak," ujarnya.
Namun pihaknya belum melakukan klasifikasi secara rinci karena masih melakukan evakuasi dan penyelametan." Terus terang untuk klasifikasi kerusakan rumah rumah itu langkah kedua. Jadi saat ini kami memprioritaskan keselametan dan pemenuhan kebutuhan dasar. Termasuk penyediaan toilet harus kami fasilitasi," ucapannya.
Sementara warga yang mengungsi, berdasarkan data terakhir terdapat penambahan sekitar menjadi 10.155 orang data tersebut masih akan terus bergerak sambil menunggu laporan dilapangan.
Untuk mengungsi ada tambahan 124 jiwa, surosowan 1.200 lebih. Kemudian 150 orang masih menetap di surosowan," tuturnya.
Selain banjir, dia menjelaskan ada dua titik longsor yang terjadi di Kota Serang yakni jalan Takari, kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan dan lingkungan Puri Angsoka, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen." Iya, ada Longsor di dua titik. Kemudian pohon tumbang juga terdapat di empat titik di Kota Serang," katanya.
(End/Red)
Post a Comment for "4.357 Rumah Warga Rusak dan Tujuh Orang Hanyut "