Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Surat Terbuka Kepada Presiden Republik Indonesia dari Kepala Humas dan Internasional PPWI



SERBERITA.COM| JAKARTA— Untuk Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, keadilan Anda sama sekali tidak mungkin diperbandingan antara orang yang positif dan orang yang aktif dengan karangan bunga mawar layu dalam beberapa hari dan asalnya juga tidak diketahui.

Saya menyayangkan penangkapan Ketua Umum PPWI yang akan merugikan orang yang melakukan perbuatan tersebut tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan.
 
Tugas polisi adalah mengendalikan keamanan untuk mencapai stabilitas melalui pintu keadilan dan pemerataan, bukan untuk menangkap Ketua Umum PPWI yang jujur ​​dengan cara penangkapan seorang pembunuh, teroris, kriminal atau pedagang narkoba.

Tindakan Ketua Umum PPWI ini tidak ada urusannya dengan budaya dan pengetahuan, terkait hal penangkapan beliau ini memalukan jika sampai diketahui dunia internasional. 

Terkait tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap seorang tokoh seperti Ketua Umum PPWI, perilaku  ini menghina hak asasi, lalu perlindungan hukum selaku Ketua Umum PPWI, serta perlindungan hukum wartawan internasional dan lokal.

Menurut hukum Allah, Allah menciptakan bumi untuk anak-anak Adam dan menundukkan segala sesuatu di dalamnya untuk melayani manusia, dan ini sesuai dengan urutan, urutan, peringkat, hukum hierarki dan prioritas, yang dengan jelas dan meyakinkan, menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk terbaik di muka bumi.

Kami datang ke hadits Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, di mana dia memerintahkan kita untuk mengungkapkan kepada orang-orang atribut mereka yang akan menjadi peringkat atau derajat bagi mereka.

Seperti dalam situasi lain, Rasulullah SAW, berdiri untuk menghormati meninggalnya tubuh seorang pria Yahudi yang meninggal, dan orang-orang Yahudi membawanya untuk upacara pemakaman.

Menurut Syariah, hukuman untuk pekerjaan itu tidak pantas dilakukan penangkapan terhadap Ketua Umum PPWI, terutama karena selama ini Bapak Wilson Lalengke bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk Pemerintah Indonesia secara patriotik.

Sikap Patriotik Ketua Umum PPWI terhadap Indonesia, tidak saya temukan pada siapapun yang saya temui di Indonesia, sehingga saya miris melihat cara-cara oknum Kepolisian menangkapnya.

Menurut pengalaman saya yang sederhana, ada orang yang ingin merusak citranya dan membuatnya bermasalah dengan cara-cara provokasi.

Dari sudut pandang ini, saya mengajukan permintaan ini kepada Anda, Tuan Presiden Republik Indoneaia, karena Anda tahu bila menangkap yang tersayang di antara orang-orang yang tidak pantas dapat menyebabkan masalah yang meluas secara khusus.

Jika media dan jurnalis diekspos, mereka adalah salah satu pilar dan Pemimpin terpenting di Indonesia, yang mencerminkan berita nasional dan internasional.

Dan karena dia selalu berusaha untuk membangun Indonesia di semua tingkatan, dan kami memiliki langkah-langkah praktis yang positif untuk melanjutkan.

Termasuk kelompok pengacara internasional.
Dan profesional media di dunia dan kami memulai proyek ini.

Saya tahu Ketua Umum PPWI ingin menjaga nama baik Indonesia, jadi saya tidak akan memindahkan atau mengeskalasikan atau mempublikasikan berita ini di media internasional. 

Saya ingin berbicara dengannya dalam waktu kurang dari 6 jam, jika tidak saya akan memberi tahu saudara-saudara media di semua negara-negara yang memiliki hubungan dengan saya, seperti yang akan saya katakan kepada LSM.  Juga, tidak ada keamanan atau keadilan di negara tempat Ketua Umum PPWI ditahan, dan dia adalah sosok yang sangat, sangat, sangat patriotik.

Silakan ambil masalah kepentingan manusia.

Saya menggunakan Google Terjemahan dan mungkin ada kata yang berbeda tetapi singkat.

Saya berharap pembebasan Ketua Umum PPWI sebelum berita menyebar dan reputasi Indonesia terpengaruh dari segi media dan pers dan seni dan penulis dan pariwisata dan ekonomi
 
Saya akan menahan diri untuk tidak mempublikasikan berita ini untuk waktu yang sangat, sangat, sangat singkat.

Saya tidak akan tidur sebelum saya berbicara dengan Ketua Umum PPWI dan dia memberi tahu saya bahwa dia keluar dari tahanan dengan segala hormat dan siapa pun yang menangkapnya dan memberikan surat perintah penangkapannya harus meminta maaf kepadanya secara pribadi.

Terima kasih atas pengertian dan keadilan Anda, Yang Terhormat Presiden Republil Indonesia.

Dimana menghina Ketua Umum PPWI adalah penghinaan terhadap Indonesia di semua tingkatan.

Terima kasih Bapak Presiden Republik Indonesia yang kami cintai dan hormati.
 
Kami berharap dapat bertemu segera setelah kami memiliki proyek pengembangan.

Penulis: Abdul Rohman Salem Dabboussi (Kepala Humas & Internasional PPWI)
asdabboussi@gmail.com
Editor Berita: Bahal

Post a Comment for "Surat Terbuka Kepada Presiden Republik Indonesia dari Kepala Humas dan Internasional PPWI"