Beda dari Pemerintah Abuya Muhtadi Pandeglang Tetapkan 1 Syawal Pada 3 Mei
SERBERITA.COM| PANDEGLANG -
- Ulama karismatik asal Pandeglang, Banten, Abuya Muhtadi. Memiliki perhitungan dengan tersendiri soal penetapan 1 syawal 1443 H, atau hari raya idul fitri, dan Abuya Muhtadi meyakini bahwa 1 Syawal jatuh pada Selasa 3 mei 2022.
"Sehubungan dengan hasil hisab ditahun ini tinggal hilal 7 derajat di malam senin waktu magrib, maka demikian itu belum termasuk kepada kriteria yang disebutkan dan maka penentuan 1 Syawal harus meloncat 1 hari yaitu selasa (3/4/2022)," ujar Abuya Muhtadi dalam keterangan resmi yang diterima media di Pandeglang, Senin (2/4/2022) malam.
Abuya Muhtadi menjelaskan hilal lebaran memiliki perhitungan sendiri, dan Abuya Muhtadi meyakini hilal lebaran dan seharusnya bisa dilihat dengan kriteria minimal 11 derajat.
"Karena diqiyaskan bahwa saksi dari rukyah untuk hilal idul fitri minimal dua orang, maka menggunakan derajat pun harus besar diatas 9 derajat dan karena hiktiat (kehati-hatian), juga", katanya.
Abuya Muhtadi menyambut keluarga besar Cidahu dan beberapa jamaah yang akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan, yaitu 1 Syawal jatuh pada selasa (3/4/2022).
Meski berbeda, dia tidak mempermasalahkan perbedaan penetapan 1 Syawal 1443 H, Abuya Muhtadi juga tidak melarang-larang atau mengajak-ngajak dan semua diserahkan kepada individu masing-masing.
"Tidak melarang atau mengajak itu dan silakan saja yang memang satu pemahaman dengan hasil hitungan dan sifatnya toleran, tidak masalah, mau mengikuti Abuya Muhtadi atau mengikuti pemerintah, mangga,"katanya.
"Tidak masalah, masing-masing punya keahlian berbeda dan keilmuan serta punya amal baik. Itu silakan diberikan kepada masing-masing,"imbuhnya.
Diketahui sebelumnya Abuya Muhtadi menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Selasa (3/4/2022).
(End/Red)
Post a Comment for "Beda dari Pemerintah Abuya Muhtadi Pandeglang Tetapkan 1 Syawal Pada 3 Mei"