Final Piala Dunia 2022 Jadi Ajang Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Komunitas Penggemar Bola
SERBERITA.COM| JAKARTA -
Bawaslu DKI Jakarta, menyelenggarakan acara sosialisasi pengawasan partisipatif, bersama komunitas penggemar bola pada Final Piala Dunia 18 Desember 2022, antara Perancis versus Argentina.
Salah satu titik yang mengadakan acara Sosialisasi Pengawasan Partisipati di Jakarta Timur diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Jakarta Timur dengan lokasi di Kedai Tempo Café, Matraman Jakarta
Penyelenggaraan pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024 dan dilanjutkan Penyelenggaraan Pilkada dilaksanakan 27 November 2024. Terselenggaranya Pemilu yang berkualitas tentu menjadi cita-cita semua warga negara.
Disisi lain, pemilu yang bekualitas juga menjadi sebuah gambaran terhadap kualitas kita sebagai bangsa dan seperti apa pula kualitas demokrasi di negara kita saat ini.
Salah satu pemegang kunci terwujudnya pemilu yang berkualitas adalah rakyat sebagai pemilik kedaulatan, dalam kontek pemilu masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih diberikan hak pilihnya memberikan suara kepada pemimpin yang akan dipilihnya.
Selain itu tentu mereka juga diharapkan untuk ikut berperan melakukan pengawasan partisipatif bersama Bawaslu, untuk bersama memastikan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang undang .
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Jakarta Timur, Sakhroji dalam pembukaan acara tersebut.
Bahwa pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilu merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela oleh individu atau lembaga dalam rangka memastikan pelaksanaan tahapan pemilu berjalan yang demokratis sesuai aturan UU.
Pengawasan partisipatif juga merupakan wadah kolaborasi dan sinergi Badan Pengawas Pemilu( Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pengawasan dan pencegahan, dalam hal ini komunitas penggemar sepak bola menjadi salah satu bagian dari pihak yang dapat terlibat dalam pengawasan partisipatif.
Dalam permainan sepakbola dibutuhkan wasit untuk memastikan permainan bola berjalan dengan baik, fair play, menegakkan aturan, melakukan pencegahan dan menindak pemain yang melakukan pelanggaran. Peran wasit disini sama dengan peran Bawaslu dalam pelaksanaan Pemilu.
Lebih lanjut dirinya memaparkan ada beberapa alasan kenapa harus ada pengawasan partisipatif yakni, secara subyektif karena terbatasnya jumlah pengawas pemilu, secara objektif luasnya cakupan wilayah yang diawasi serta banyaknya para pihak yang perlu diawasi serta kompleksitas permasalahan yang ada pada pemilu serentak tahun 2024 dengan mode pelanggaran pemilu yang semakin beragam.
Salah satu prinsip dasar pengawasan partisipatif adalah kesukarelaan, sesuatu yang dilakukan secara rela ikhlas oleh masyarakat kemudian ditambahkan prinsip jujur, adil, tidak berpihak, terbuka, inovatif dan berjejaring melalui media sosial dan media lainnya
Dalam acara tersebut , hadir Ustad Zainuri sebagai perwakilan dari FKUB juga menyampaikan sambutan pentingnya menggalang kerukunan antar umat meragama dalam menghadapi tahun politik, tahun 2024, akan ada pemilu serentak dan pilkada serentak, dengan permasalahan yang komplek,
Mari kita membangun kerukunan beragama di wilayah kita dan ikut melakukan pengawasan partisipatif bersama Bawaslu Kota Jakarta Timur, sehingga pelaksanaan pemilu tahun 2024 bisa dipastikan akan lebih aman, lancar dan damai. Kita semua elemen masyarakat sama sama bisa ikut mengawasi jalannya tahapan pelaksanaan pemilu untuk menuju proses demokrasi yang lebih baik.
(Dd/Red)
Post a Comment for "Final Piala Dunia 2022 Jadi Ajang Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Komunitas Penggemar Bola"