Membangun UMKM Purwakarta: Abang Ijo Hapidin Luncurkan Program Pinjaman Tanpa Bunga untuk Pelaku Usaha

PURWAKARTA || Calon Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, mengadakan acara bertajuk “Membangun UMKM Purwakarta yang Kuat dan Mandiri” di Gedung Joglo Belawan, Kp. Sukarata, Kelurahan Ciapaisan, Kecamatan Purwakarta. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga dan pelaku usaha yang berdiskusi tentang penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam sambutannya, Abang Ijo menekankan pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menyatakan, “UMKM adalah pilar utama ekonomi Purwakarta. Melalui pemberdayaan UMKM, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Abang Ijo menjelaskan salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan, yaitu pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM di seluruh Desa se-Kabupaten Purwakarta. Program ini bertujuan memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah, terutama bagi pengusaha dengan modal terbatas.

“Kami ingin memastikan setiap pelaku usaha memiliki kesempatan untuk berkembang,” jelasnya. Ia berharap program ini dapat menjangkau berbagai sektor usaha, mulai dari pertanian hingga kerajinan tangan.

Selain itu, Bang Ijo berjanji akan memberikan pelatihan dan pendampingan agar pengusaha mampu mengelola usahanya dengan baik. “Kami ingin membantu mereka tidak hanya dalam hal modal, tetapi juga dalam manajemen dan pemasaran,” tambahnya.

Acara tersebut menjadi wadah bagi peserta untuk menyampaikan masukan dan ide. Bang Ijo mendengarkan dengan seksama setiap saran, percaya bahwa program yang efektif adalah yang disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.

Dalam sesi penutup, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Purwakarta yang lebih baik. “Mari kita bekerja sama untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Masa depan Purwakarta ada di tangan kita bersama,” ajaknya.

Bang Ijo juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Purwakarta, terutama bagi generasi muda. Ia percaya peningkatan jumlah lapangan kerja dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan adanya dukungan finansial, program pinjaman tanpa bunga diharapkan tidak hanya membantu pelaku UMKM tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami ingin agar setiap keluarga di Purwakarta memiliki sumber pendapatan yang stabil,” tambahnya.

Sebagai bagian dari visi jangka panjang, Bang Ijo berencana membangun kemitraan dengan berbagai sektor, termasuk swasta dan lembaga pendidikan, untuk menciptakan program pelatihan kerja. “Kita akan memfasilitasi pelatihan keterampilan agar warga siap menghadapi tuntutan pasar kerja,” ungkapnya.

Melalui langkah-langkah ini, Bang Ijo berharap Purwakarta dapat menjadi contoh daerah yang sukses dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, kita bisa mewujudkan Purwakarta yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (Iman Adri)