Warga Kalimati Karang Tanjung Resah Akibat Kondisi Kalimati yang Mengkhawatirkan
PANDEGLANG || Erosi / pengikisan tanah di sepanjang sungai kali mati Karang Tanjung, Pandeglang, Banten semakin hari kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Per tanggal 22 September 2024, dibeberapa titik kondisi pengikisan sepanjang kalimati Karang Tanjung ini cukup membuat beberapa warga yang tinggal di sepadan kali ini merasa was was.
“Apalagi kalo hujan sudah turun, itu yang namanya air bah dari atas pasti terus mengikis sepadan sungai ini” Kata Ahmad Muchtarom, warga sepadan Kali Mati Karang Tanjung, Minggu (22/9).
Dalam pantauan media, di beberapa tempat kondisi pemukiman warga sudah sampai membuat beberapa tembok bangunan mengalami keretakan.
Kurang respon nya peran pemerintah dalam hal ini, semakin membuat warga sekitar merasa di anak tiri kan terlebih melihat dibeberapa titik lain yang sifat nya tidak urgent malah sudah dibuatkan bronjong.
“Kondisi ini sudah beberapa tahun terakhir cukup membuat kami merasa was was, terlebih peran pemerintah dalam hal ini, katakanlah kurang responship” Lanjutnya.
Menurut ahmad, sebelumnya jarak sepadan kalimati dengan pemukiman nya cukup lumayan jauh, namun per detik ini hanya hitungan jengkal saja.
Kondisi ini juga sebelum nya sudah beberapa kali di komunikasi kan dengan beberapa pihak, namun respon yang ada menurutnya kurang memuaskan.
“Terutama dengan pihak pemerintah terkait, Seperti Dinas PUPR waktu itu memang sudah sempat di ajukan untuk pembuatan bronjong namun tindak lanjut dari realisasi yang katanya tinggal proses pengiriman waktu itu sampai sekarang tidak ada kejelasan lagi” Sambungnya. (Red)
Post a Comment for "Warga Kalimati Karang Tanjung Resah Akibat Kondisi Kalimati yang Mengkhawatirkan"